Solusi Melon Terbebas dari Jamur

Melon layak dikembangkan karena buah ini banyak dikonsumsi saat bulan bulan biasa dan melonjak pada bulan puasa, selain segar manfaat yang didapat dari buah melon ini cukup banyak.
Namun disisi yang lain, menanam melon sering kejar kejaran dengan penyakit tanaman dan yang paling sering adalah serangan Jamur. Melon itu sendiri, ada yang ditanam tidak dengan ajir/kayu penyangga, ada yang dengan 1 ajir atau bahkan ganda, namun yang terpenting adalah jarak tanamnya.Sebaiknya jarak tanam diberikan agak berjarak agar tidak terlalu lembab, sehingga menghindarkan jamur merajalela.
Mulai dari awal perlakuan menghindarkan petaka dari jamur ini dimulai sejak sebelum tanam, yaitu setelah digulud/dibuat bedengan dengan cara dikocor/atau disiram dengan NATURAL GLIO. 1 kotak NATURAL GLIO, bila menggunakan gembor 10 liter diberi 1 – 2 sendok atau sekitar 10- 20 gram. Dengan harapan tanah tempat media melon ini gterbebas dari jamur, karena melon sungguh tidak tahan dengan kehadiran jamur, berbagai jamur yang akan menyerang terhambat sejak awal tanam. Melon adalah tanaman yang tidak tahan jamur, sedikit saja jamur yang menyerang maka produktifitas melon pun akan berkurang/terhambat. Biarkan 1 – 2 hari, baru kemudian bibit melon ditanam.
Jika anda menggunakan pupuk kandang maka, campurkanlah pupuk kandang tadi dengan NATURAL GLIO, 1 kotak NATURAL GLIO cukup untuk 25 – 30 Kg pupuk kandang yang matang/sudah jadi.
Kemudian untuk pencegahan saat budidaya dan perawatan tanaman, berikanlah NATURAL GLIO ini 2 – kali dalam 1 musim tanam, bisa dikocor, atau disemprotkan seandainya lingkungan   tanaman mudah terserang jamur. Penyemprotan dapat dilakukan dengan catatan NATURAL GLIO disaring terlebih dahulu agar spuyer tangki alat semprot tidak tersumbat. Dan ampas NATURAL GLIO ini sebarkan di seputar perakaran.
Bebaskan melon anda dari jamur, baik pada perakaran melon maupun pada pucuk tanaman, kedua titik tumbuh tanaman ini sangat penting sebagai indikator atau penanda pertumbuhan melon berkembang dengan baik.