Senin, 20 Maret 2017

Kolam Bulat vs Kolam Kotak



Dalam budidaya lele, baik sangkuriang maupun jenis lele lain, ada beberapa jenis kolam yang lumrah digunakan. baik kolam terpal, tanah, beton, dan lain sebaginya. nah dari segi bentuk, kolam yang populer adalah kolam bulat/bundar dan kolam persegi.
Berikut kelemahan dan kelebihan kedua bentuk kolam tersebut :

Kelebihan Kolam Bundar/Bulat :

  • Lebih bagus untuk penerapan tebar padat tinggi, karena apabila ditambah aerasi maka difusi oksigen lebih merata. Pada teknik Bioflok yg membutuhkan pengadukan pun bisa lebih merata,
  • Apabila dasar kolam dibuat kerucut, kotoran ikan pun akan langsung terpusat di central drain, sehingga manajemen kualitas air pun lebih baik. Atau pada saat sortir ukuran kecil, menguras ikan juga lebih mudah melewati central drain,
  • Tren baru, sehingga penerapannya terkesan “sophisticated”.

Kekurangan Kolam Bundar/Bulat :

  • Untuk luas lahan yg sama, volume air kolam bundar lebih sedikit dibanding kolam kotak.. Contohnya area 3×3 m, apabila tinggi sama2 1 m maka kolam bundar hanya menampung 7 m kubik, lebih sedikit dibanding kolam kotak yg menampung 9 m kubik,
  • Itu baru satu kolam, kalo aplikasi banyak kolam, kerugian pemanfaatan lahan menjadi lebih besar lagi. Maka untuk tebar padat rendah, lebih menguntungkan kolam kotak,
  • Harga per m kolam bundar dari terpal lebih mahal dibanding kolam kotak dari terpal. Contohnya kolam bundar diameter 1 m (volume air 0,7 m kubik, harganya sekitar 150-200 rb. Jauh lebih mahal dibanding harga terpal kotak untuk volume air yg sama),
  • Selain harga kolam terpalnya yg lebih mahal, dibutuhkan minimal rangka besi wiremesh 5 mm yg tidak semua daerah ada. kalaupun ada, tidak semua bisa beli ecer, harus 1 roll yg harganya bisa 3-4 juta)
  • Kolam bundar beton juga lebih mahal dibanding kolam kotak beton untuk volume air efektif yg sama. Apalagi dari bahan fibreglass, jauh lebih mahal lagi,
  • Membangun banyak kolam bundar dari terpal tidak bisa dgn cara dempet seperti pada kolam kotak. Pada kolam bundar beton memang bisa, tapi kebutuhan materialnya sama saja dgn membangun kolam terpisah

Kelebihan kolam Kolam Kotak:

  • Harganya lebih murah, baik dari terpal ataupun beton,
  • Volume air efektif pun maksimal.. kolam 3x3x1 akan didapat volume air 9 m kubik,
  • Membangun banyak kolam kolam bisa dilakukan dgn cara dempet sehingga menghemat satu sisi dinding. Misalnya membangun kolam kotak beton ukuran 3×3 sebanyak dua buah. Untuk satu kolamnya dibutuhkan keliling 12 m, maka apabila dibuat dua kolam dempet, keliling yg dibutuhkan hanya 21 m,
  • Kolam kotak dari beton pun bisa dibuat sudut melengkung dan dasar membentuk limas sehingga efektifitas manajemen airnya mendekati kolam bundar beton,
  • Terpal kolam kotak mudah diperoleh di toko2 bangunan di kota sampai di desa.

Kekurangan kolam Kolam Kotak:

  • Untuk aplikasi tebar padat tinggi yg membutuhkan tambahan aerasi dgn difusi oksigen yg merata, harus dibuat aerasi beberapa titik (ini sebetulnya bukan kekurangan yg signifikan).

Demikian informasi yang sangat luar biasa ini kami sajikan, silahkan pilih mana yang sesuai dengan hati Anda. Semoga bisa dijadikan bahan pertimbangan dan Sukses Untuk Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan untuk dibagikan kepada teman, saudara dan tetangga anda yang membutuhkan informasi dari kami