Senin, 20 Maret 2017

Cara Mencegah Dan Mengatasi Stress Pada Unggas



Stress pada ayam unggas merupakan suatu keadaan terjadi ketegangan secara fisik atau secara psikologis. Stress panas pada ayam akan menurunkan tampilan produksi. Hal ini berkaitan dengan adanya perubahan-perubahan fisiologik dan biokimiawi dalam tubuh ayam selama terjadinya stes tersebut. Ciri-ciri ayam unggas yang mengalami stress ditandai dengan adanya kegelisahan dalam kandang, mengembangkan sayap dan panting (meningkatnya kecepatan respirasi), banyak minum untuk menurunkan suhu tubuh. juga terjadi penurunan konsumsi pakan.
Pada ayam broiler yang mengalami stress akan terjadi penurunan konsumsi pakan, efisiensi dan pertambahan bobot badan harian. Sedangkan pada ayam petelur dapat menyebabkan penurunan produksi telur, berat dan ukuran telur serta kualitas kerabang yang berupa tipisnya ketebalan kerabang, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan konversi pakan yang merugikan peternak secara ekonomis.
Stress pada unggas dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya temperatur lingkungan, tekanan eksternal seperti nutrisi pakan, perubahan ransum secara tiba-tiba, perubahan air minum, luas kandang, tingkat produksi, jumlah unggas yang dipelihara, pemeliharaan rutin, transportasi, kegaduhan, adanya orang yang tidak dikenal, sakit, kelelahan dan perubahan cuaca secara tiba-tiba.

CARA MENCEGAH DAN MENGATASI STRESS PADA UNGGAS

  • Menyediakan Lingkungan Yang Nyaman Untuk Ternak
    Sediakanlah tempat yang sejuk, bersih dan air yang bersih cairan tubuh tak dapat disamakan pada masing-masing individu. Sudah banyak diketahui bahwa nutrisi dan lingkungan berpengaruh terhadap keseimbangan asam dan basa. Sehingga, mempertahankan keseimbangan asam-basa menjadi penting untuk memperbaiki performa ayam broiler dibawah temperatur tinggi dan mencegah dampak berbahaya dari respiratori alkalosis dari cekaman panas (Ahmad dan Sarwar, 2006).
  • Penambahan Vitamin Pada Ransum
    Vitamin merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan unggas untuk kelangsungan hidupnya. Salah satu vitamin yang digunakan untuk mencegah stress adalah vitamin C. Vitamin C berperan dalam metabolisme glukoneogenesis yaitu suatu proses penyedian energi selama stres. Mekanismenya melalui pengkorvesian protein dan lemak menjadi energi untuk memproduktivitas dan bertahan dalam sintesis sel darah putih khususnya sel makrofag dan netrofil yang berperan dalam sintesis pertahanan tubuh dan cekaman panas pada ayam (Puthapongsiriporn, Seel dan Beck. 2001).
    Secara alamiah, ayam dapat menghasilkan vitamin C, namun pada kondisi cekaman panas, hal tersebut hampir tidak mungkin untuk memproduksi vitamin C yang cukup untuk regulasi tubuh. Sehingga, vitamin C perlu untuk ditambahkan dalam pakan untuk memenuhi kebutuhan ayam selama kondisi panas yang tinggi. Vitamin E juga melidungi jaringan dari kerusakan oksidatif. Hubungan antara vitamin A dan E telah diketahui dimana vitamin E memilihi dampak penting pada penggunaan dan mungkin penyerapan vitamin A. Sahin et al. (2002) melaporkan bahwa vitamin E dan A dapat menurunkan konsentrasi MDA di serum dan hati. Trouw Nutrition mengembangkan vitamin larut air yang dapat digunakan untuk menanggulangi masalah cekaman panas.
  • Penambahan Betain Pada Ransum
    Zulfikri et al. (2004) menyatakan bahwa betain membantu untuk mempertahankan osmolaritas sel dan hal tersebut dapat membantu memperbaiki performa ayam selama terpapar cekaman panas. Dampak positif lainnya dari betain untuk ayam telah diamati (ASC, 2012), penambahan betain secara signifikan meningkatkan persentase karkas bagian dada pada ayam broiler jantan. Selain itu ayam dapat mempertahankan air di jaringan dibawah kondisi cekaman panas. Kajian dari Nutreco R&D (2006) menunjukkan peningkatan pretumbuhan hingga 2.9%, penurunan FCR hingga 4.4%, peningkatan produksi karkas hingga 6.8%, dan memperbaiki kemampuan bertahan hidup hingga 49.8% pada ayam dibawah kondisi cekaman panas.
  • Penambahan Ekstrak Buah Mengkudu Pada Ransum
    Menurut Syahruddin et. al., (2012). pemberian Antioksidan yang berasal dari sari buah mengkudu (Morinda citrifolia Linn) sebanyak 500 ppm pada ayam yang dipelihara pada suhu 26ºC dan 1.000 ppm pada suhu 32ºC dapat mengurangi cekaman panas.

Vitamin Tambahan Untuk Unggas :

Anda bisa gunakan produk nasa untuk peternakan Unggas Anda, yaitu :
1) Viterna Plus
VITERNA Plus menggunakan teknologi asam amino yang diciptakan dengan pendekatan fisiologis tubuh ternak, yaitu dengan meneliti berbagai nutrisi yang dibutuhkan ternak.
VITERNA Plus merupakan suplemen pakan ternak yang diolah dari berbagai macam bahan alami (hewan dan tumbuhan), memberikan zat-zat yang sangat diperlukan ternak untuk :
  • Meningkatkan kuantitas (peningkatan Average Daily Gain /ADG bagi sapi dan peningkatan bobot panen bagi ayam) – kualitas daging (mengurangi — kandungan kolesterol) – kesehatan ternak (mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit) semuanya merupakan Aspek K-3,
  • Memacu enzim – enzim pencernaan ternak,
  • Memberikan mineral – mineral esensial maupun non esensial,
  • Memberikan berbagai macam nutrisi alami untuk pertumbuhan ternak ( protein, lemak, vitamin, dsb),
  • Menambah kandungan asam – asam lemak didalam rumen / lambung ternak,
  • Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pakan (TDN),
  • Mengandung hormon pertumbuhan alami untuk mempercepat pertumbuhan ternak, meningkatkan nafsu makan, mengurangi kandungan kolesterol daging dan mengurangi bau kotoran ayam.
2) POC NASA & Hormonik
POC NASA adalah Formula khusus terutama untuk tanaman,peternakan dan perikanan yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna :
  • Meningkatkan bobot unggas (ayam, bebek, dll), ternak besar (sapi, kambing,dll), ikan serta udang,
  • Meningkatkan nafsu makan unggas, ternak dan ikan atau udang,
  • Membantu pembentukan pakan alami ikan dan udang (plankton).
HORMONIK lebih berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh bagi ternak. Di mana formula ini akan sangat membantu meningkatkan pertumbuhan ternak secara keseluruhan.
HORMONIK mengandung Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Organik terutama Auksin, Giberelin dan Sitokinin, di formulasikan dari bahan alami yang dibutuhkan oleh semua jenis binatang. HORMONIK tidak membahayakan (aman) bagi kesehatan manusia maupun binatang.
Semoga artikel tentang cara mencegah dan mengatasi stress pada ternak unggas ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan untuk dibagikan kepada teman, saudara dan tetangga anda yang membutuhkan informasi dari kami