Senin, 20 Maret 2017

Ciri-Ciri DOC Ayam Broiler Yang Baik



Doc broiler yang baik mempunyai ciri ciri tersendiri, hal ini perlu diketahui karena digunakan untuk beternakan ayam broiler agar tingkat mortalitasnya sedikit dan performanya optimal sehingga hasil yang didapatkan bisa maksimal. Biasanya pemeliharaan ayam broiler selama 5-8 minggu sudah mencapai bobot sekitar 1,5-2,8 kg/ekor yang sudah siap dijual. Sehingga perputaran modal dalam peternakan ayam broiler berjalan dengan waktu yang cepat. Keberhasilan usaha ternak ayam broiler sebagai usaha yang menjanjikan tidak terlepas dari tiga faktor yaitu pakan, manajemen pemeliharaan dan lingkungan. Kombinasi dari faktor pakan, manajemen dan lingkungan dicerminkan dalam bentuk keragaman teknis usaha ternak dengan beberapa indikator penting, yaitu: Tingkat mortalitas, konversi pakan dan bobot ayam broiler yang dicapai.

Ciri-Ciri Kualitas DOC Yang Baik :

  1. Bebas dari penyakit terutama penyakit pullorum, jamur dan omphalitis.
  2. Berasal dari induk yang baik.
  3. Day Old Chick (DOC) terlihat aktif, lincah dan mata cerah.
  4. DOC memiliki kekebalan dari induk yang tinggi.
  5. Kaki DOC besar dan basah.
  6. Memiliki bulu cerah, penuh dan tidak kusam.
  7. Kloakannya bersih, tidak ada kotoran yang menempel.
  8. Keadaan tubuh DOC normal.
  9. Berat badannya sesuai dengan standar strain, biasanya di atas 37 gram (Fadilah, 2000).
Day Old Chick (DOC) memegang peranan penting untuk menghasilkan produk, baik jumlah maupun mutu produk. Ketersediaan bibit harus senantiasa ada untuk menjamin kelangsungan produksi. Bukan hanya itu, kontinuitas pasokan bibit juga harus dijaga dan dikontrol. Kondisi bibit ayam yang populer dengan sebutan DOC sama dengan anak ayam umur sehari atau kuri (kuthuk umur sehari) sangat menentukan keberhasilan usaha ternak ayam (Sudarmono, 2003).
Biaya pembelian bibit merupakan biaya terbesar kedua. Kaitannya dengan pegangan berproduksi secara teknis karena bibit akan mempengaruhi konversi ransum dan berat badan ayam. Sulistyono (1995) menghitung biaya untuk doc sebesar 27% dari total biaya produksi, sedangkan Rasyaf (1997) mengemukakan biaya itu sekitar antara 9 – 15% dari total biaya produksi. Sutawi (1999) menyatakan bahwa biaya doc sebesar 13,43% – 27% dari total biaya produksi atau operasional.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan ayam broiler antara lain perkandangan, pemilihan bibit, manajemen pakan, sanitasi dan kesehatan, recording dan pemasaran. Banyak kendala yang akan muncul apabila kebutuhan ayam tidak terpenuhi, antara lain penyakit yang dapat menimbulkan kematian, dan bila ayam dipanen lebih dari 8 minggu akan menimbulkan kerugian karena pemberian pakan sudah tidak efisien dibandingkan kenaikkan berat badan, sehingga akan menambah biaya produksi

Supleman Tambahan Untuk Ayam :

Anda bisa gunakan produk nasa untuk peternakan ayam Anda, yaitu :
1) Viterna Plus
VITERNA Plus menggunakan teknologi asam amino yang diciptakan dengan pendekatan fisiologis tubuh ternak, yaitu dengan meneliti berbagai nutrisi yang dibutuhkan ternak.
VITERNA Plus merupakan suplemen pakan ternak yang diolah dari berbagai macam bahan alami (hewan dan tumbuhan), memberikan zat-zat yang sangat diperlukan ternak untuk :
  • Meningkatkan kuantitas (peningkatan Average Daily Gain /ADG bagi sapi dan peningkatan bobot panen bagi ayam) – kualitas daging (mengurangi — kandungan kolesterol) – kesehatan ternak (mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit) semuanya merupakan Aspek K-3,
  • Memacu enzim – enzim pencernaan ternak,
  • Memberikan mineral – mineral esensial maupun non esensial,
  • Memberikan berbagai macam nutrisi alami untuk pertumbuhan ternak ( protein, lemak, vitamin, dsb),
  • Menambah kandungan asam – asam lemak didalam rumen / lambung ternak,
  • Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pakan (TDN),
  • Mengandung hormon pertumbuhan alami untuk mempercepat pertumbuhan ternak, meningkatkan nafsu makan, mengurangi kandungan kolesterol daging dan mengurangi bau kotoran ayam.
2) POC NASA & Hormonik
POC NASA adalah Formula khusus terutama untuk tanaman,peternakan dan perikanan yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna :
  • Meningkatkan bobot unggas (ayam, bebek, dll), ternak besar (sapi, kambing,dll), ikan serta udang,
  • Meningkatkan nafsu makan unggas, ternak dan ikan atau udang,
  • Membantu pembentukan pakan alami ikan dan udang (plankton).
HORMONIK lebih berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh bagi ternak. Di mana formula ini akan sangat membantu meningkatkan pertumbuhan ternak secara keseluruhan.
HORMONIK mengandung Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Organik terutama Auksin, Giberelin dan Sitokinin, di formulasikan dari bahan alami yang dibutuhkan oleh semua jenis binatang. HORMONIK tidak membahayakan (aman) bagi kesehatan manusia maupun binatang.
Demikian informasi yang dapat kami persembahkan, semoga bisa dijadikan manfaat untuk kesehatan ternak Anda. Salam Sukses dari Kami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan untuk dibagikan kepada teman, saudara dan tetangga anda yang membutuhkan informasi dari kami